Berbagai macam settingan di
kamera DSLR
17 Mei 2012 by bprabawabr
Ada berbagai macam pilihan settingan
yang ada di kamera kita. Paling dasar, tentu saja ada segitiga
exposure. Hal tersebut dibahas di artikel sendiri, karena amat mendasar :)
Selain itu, ada juga…..
Metering Modes
Kamera kita pintar, lho! Walaupun
tidak pintar-pintar amat.. Kamera kita mampu melihat hal yang sedang kita
bidik, menghitung jumlah/ukuran daerah gelap dan terang, lalu memperhitungkan
segitiga exposure yang kira-kira pas. Perhitungan ini dilakukan dengan mencatat
perbandingan jumlah/ukuran daerah yang gelap/terang, lalu membandingkan dengan
database kombinasi perbandingan gelap/terang dan exposure yang bersesuaian.
Nah, metering mode ini digunakan
untuk menentukan bagian mana dari frame yang diperhitungkan. Istilah yang
digunakan berbeda-beda, saya tuliskan dengan istilah yang saya kenal. Istilah
di kamera Anda mungkin berbeda, tapi prinsipnya sama :)
Matrix/multi-segment/evaluative
Di mode ini, seluruh frame akan
diperhitungkan. Mode ini berguna jika kita ingin memastikan bahwa tidak ada
highlight yang overexposed, atau shadow yang underexposed, di seluruh frame.
Dengan kata lain: jika kita ingin exposure yang tepat di seluruh frame. Berguna
jika seluruh isi frame foto penting, misalnya di foto landscape.
Center-weighted
Di mode ini, bagian tengah frame
diberi tingkat kepentingan yang lebih tinggi dibanding bagian pinggir. Mode ini
digunakan untuk memastikan bahwa objek di tengah frame mempunyai exposure yang
tepat, dan kita rela mengorbankan sedikit over/under exposure di
pinggiran frame.
Spot
Hanya sebagian kecil dari frame saja
yang diperhitungkan, biasanya berupa lingkaran kecil di tengah. Berguna untuk
memastikan bahwa auto exposure disesuaikan untuk bagian/obyek tertentu saja;
belum tentu obyek yang di tengah, karena bisa digunakan berbarengan dengan AE
Lock lalu recompose.
Misalnya, untuk menciptakan siluet,
maka kita gunakan spot metering, arahkan bagian tengah frame ke sumber cahaya
(misalnya matahari), AE Lock sehingga kamera menggunakan exposure yang tepat
untuk menampilkan matahari dengan baik, lalu kita recompose (bidik ulang
sehingga komposisi sesuai dengan keinginan, misalnya matahari di sudut) sambil
masih AE Lock, baru kita jepret.
Mode lain
Di antara matrix yang menggunakan
seluruh frame, dan spot yang hanya menggunakan bagian tengah saja, mungkin saja
terdapat berbagai macam mode metering yang lain. Center-weighted (dijelaskan di
atas) adalah salah satu di antaranya: seluruh frame digunakan, namun dengan
prioritas lebih tinggi terhadap obyek di tengah. Kombinasi lain mungkin saja
tersedia, tergantung kameranya
Partial metering, misalnya, hanya
menggunakan bagian tengah frame, namun dengan ukuran yang lebih luas daripada
spot.
Autofocus (AF) Points
Kamera mempunyai banyak titik/sensor
autofocus. Kita bisa menentukan titik mana (saja) yang digunakan.
Wide/multiple
Di mode ini, kamera akan menggunakan
semua AF point yang ada. Kamera juga akan menentukan secara otomatis titik mana
saja yang akhirnya akan difokuskan. Saya juga kurang begitu mengerti, keputusan
ini berdasarkan apa. Karena itu, saya jarang menggunakan mode ini. Seringkali,
kamera tidak terfokus di hal/titik yang saya inginkan, terutama jika ada
foreground di depan obyek.
Mode ini berguna jika Anda perlu
memotret tanpa melihat viewfinder (candid, misalnya). AF point yang banyak akan
memperbesar kemungkinan obyek jatuh di salah satu dari AF point tersebut;
kemungkinan ini akan sangat kecil jika kamera hanya menggunakan satu AF point
seperti di mode lain.
Flexible
Di mode ini, kita hanya menggunakan
satu AF point, dan kita bisa menentukan AF point mana yang akan digunakan.
Berguna karena kita bisa memastikan kamera memfokuskan diri pada obyek yang
kita inginkan. Ada satu hal yang perlu diingat jika menggunakan mode ini:
pastikan Anda mengenali AF point yang mana yang cross-type dan mana yang bukan.
Kamera entry level seringkali hanya mempunyai satu cross-type AF point: di
tengah. Singkatnya, cross-type AF lebih akurat :)
Focusing mode
Istilahnya berbeda-beda, tapi
biasanya hanya ada tiga focusing mode:
Single shot
Jika kita menekan tombol shutter
setengah jalan (half press), maka kamera akan mencari fokus, lalu akan me-lock
focus di jarak tersebut, tidak akan berubah lagi.
Continuous/AI Servo
Di mode ini, kamera tidak akan
me-lock focus, dan terus menyesuaikan focus dengan objek, bahkan jika
obyeknya
bergerak.
Auto/AI Focus
Di mode ini, kamera akan me-lock
focus pada saat half-press, namun bisa melepaskan locknya dan menyesuaikan
focus jika obyek bergerak. Walaupun kedengarannya hanya sedikit berbeda dengan
mode continuous, tapi ada beberapa orang yang berpendapat mode auto ini kurang
akurat dibandingkan continuous; mungkin karena ada jeda untuk melepas lock
dan refocusing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar